Manfaat Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Pendidikan di Indonesia
Manfaat Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia terus berkembang seiring dengan zaman. Salah satu hal yang terus diperbarui adalah kurikulum. Kurikulum berbasis kompetensi menjadi salah satu model yang mulai diterapkan di Indonesia. Apa sebenarnya manfaat dari kurikulum berbasis kompetensi dalam pendidikan di Indonesia?
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, kurikulum berbasis kompetensi memiliki banyak manfaat untuk siswa. “Dengan kurikulum berbasis kompetensi, siswa diajarkan untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga praktek langsung,” ujar Nadiem.
Salah satu manfaat utama dari kurikulum berbasis kompetensi adalah pengembangan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Profesor John Dewey, seorang ahli pendidikan, “Kurikulum berbasis kompetensi membantu siswa mengembangkan keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.”
Selain itu, kurikulum berbasis kompetensi juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan fokus pada penerapan keterampilan dalam situasi nyata, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Dr. Linda Darling-Hammond, seorang pakar pendidikan, yang mengatakan bahwa “Kurikulum berbasis kompetensi memberikan siswa tujuan yang jelas dan relevan, sehingga mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar.”
Manfaat lainnya dari kurikulum berbasis kompetensi adalah penguatan kolaborasi antara siswa dan guru. Dengan pendekatan yang lebih praktis dan interaktif, siswa akan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Profesor Michael Fullan, seorang ahli pendidikan, yang mengatakan bahwa “Kurikulum berbasis kompetensi mendorong kolaborasi antara siswa dan guru, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.”
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika kurikulum berbasis kompetensi semakin banyak diterapkan di Indonesia. Diharapkan dengan adopsi model pendidikan ini, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan mampu bersaing di era globalisasi.